"Kalau Dia Bandingin Aku Sama Perempuan Lain… Aku Bisa Apa?"
Semua perempuan ingin cantik. Tapi gak semua berani jujur… Bahwa kadang, yang mereka takutin bukan flek — tapi kehilangan perhatian suami.

Halo. Namaku Lina. Umur 47.Aku istri dari pengusaha batu bara di Kalimantan.Orang bilang hidupku sempurna—rumah luas, supir pribadi, liburan ke Swiss. Tapi di balik semua itu, ada satu hal yang tiap hari bikin aku… hancur pelan-pelan.___Wajahku. Penuh flek. Kusam. Porinya gede. Dan setiap kali aku dandan, rasanya kayak menambal kerusakan yang gak pernah sembuh.Yang bikin makin berat... Suamiku kerja di dunia yang keras. Banyak relasi. Banyak hiburan. Dan... banyak perempuan cantik di sekelilingnya.Kalau dia entertain klien, sering undang artis. Pesta di hotel. Semua perempuan tampil sempurna. Glowing. Modis. Badan wangi. Dan aku?Wajahku gosong. Flek di pipi. Kusam. Porinya terbuka. Makeup pun cuma bisa nutupin, gak pernah nyembuhin.___Kadang aku mikir, "Kalau dia bandingin aku sama perempuan lain… aku bisa apa?"Aku senyum. Aku ramah. Tapi dalam hati aku nunduk.Dan malamnya, aku lihat cermin... Aku sadar:“Semua ini gak akan ada artinya... kalau aku gak bisa lihat diriku sendiri dan bangga.”Jujur... aku udah coba semua cara.Skincare ekonomis — yang katanya aman, ada nomor BPOM, sering muncul di iklan. Tapi dipakai sebulan, dua bulan... gak ada perubahan apa-apa.Aku juga pernah ke klinik mahal. Treatment jutaan. Disinar, dipeeling, disuntik. Tapi hasilnya gak pernah nyata.___Sampai suatu hari, aku reuni. Ketemu sahabat lama. Mukanya glowing, tenang, adem. Kayak sosialita Korea.Aku nanya: “Lo pakai apa?”Dia bilang, “Aku nemu produk ini sejak 2012. Dulu iklan kecil di Facebook. Mahal, gak terkenal. Tapi malah itu yang bikin aku yakin.”“Setelah coba, aku gak pernah ganti. Karena ini bukan skincare. Ini penebusan.”



___Pas pulang, aku langsung konsultasi dan order.Hari ke-1: biasa aja, tapi adem.
Hari ke-3: cerah.
Hari ke-5: pori-pori mengecil.
Hari ke-7: suami bilang, “Kamu beda, ya.”Dan sejak itu… hampir tiap hari, dia ajak aku bercinta.Dan aku sadar, kalau suami udah kenyang di rumah, makanan seenak apapun di luar gak akan dilirik.Makanya aku mikir: selagi dia minta, aku kasih.
___Kalau kamu pengen tahu apa yang aku pakai… ya ini.Gak dijual bebas. Gak ada di toko. Harganya? Jujur aja pricey. Tapi buat aku, ini ngerubah segalanya.👇👇👇
___Kamu bisa abaikan ini.
Tapi wajahmu gak butuh penguatan.
Wajahmu butuh diselamatkan. Sekarang.